Panican-Kemangkon. Pemerintah Desa (Pemdes) Panican Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah menggagas pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang akan mengelola rintisan Agrowisata dan Kampung Usaha Desa Panican.
Hal ini dibahas saat Sarasehan Perencanaan Pembentukan Bumdes yang berlangsung hari Kamis kemarin (28/12) di Balai Desa Panican.
Peserta Sarasehan terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kelompok Wanita Tani, Pemuda Tani, Kelompok Tani Ternak dan Kelompok Tani se Desa Panican serta para pelaku UKM di Desa Panican.
Pada kesempatan tersebut, Fungsional Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Jarot Subroto, S.St menyampaikan “Dinas Pertanian sudah sejak lama menginginkan adanya agrowisata, namun karena keinginan itu dari Dinas, sehingga belum sesuai harapan. Baru kali ini ada yang muncul dari bawah keinginan itu, sehingga diharapkan akan berhasil sebagaimana masyarakat Desa Panican harapkan. Mewujudkan Desa Panican sebagai desa Agrowisata sekaligus Wisata Edukasi”
Untuk membangun desa wisata diperlukan 3 prinsip utama, yaitu kompak, cepat, dan pintar / ceras. Selain itu juga harus memiliki daya tarik sehingga orang akan berkunjung ke desa panican. Mengingst dari tahun ketahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga selalu meningkat, kata Kabid Pariwisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga. Drs. Mulyanto.
Senada dengan yang disampaikan oleh Mulyanto, salah satu narasumber dari Dinkop UKM Kabupaten Purbalingga Basuki Rahmat, SP, mengatakan “Produk-produk desa panican harus tampil beda, dan memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan yang lain, harus punya kratifitas dan inovasi.”
Untuk merealisaskan rencana Pemdes Panican, Dedi Kurniawan, S.STP, M.Si. selaku Kabid Sumberdaya dan Keswadayaan Dinpermasdes Kabupaten Purbalingga meminta agar Pemdes beserta masyarakat segera melaksanakan Musdes guna penyamaan konsep, visi dan misi, sehingga apa yang menjadi impian masyarakat Desa Panican beserta Pemerintah dapat terwujud. (*)