Ide dan gagasan pendirian serta koleksi Museum Uang Purbalingga merupakan sumbangan dari keluarga Drs. H. Triono Budi Sasongko, M.Si. salah satu Bupati Purbalingga yang didukung oleh Bank Indonesia.
Museum Uang Purbalingga merupakan salah satu wahana yang berada di komplek wisata Sanggaluri Park yang beralamat di Jalan Raya Bumi Perkemahan Munjuluhur Kutasari, Purbalingga Jawa Tengah. Dari pusat kota Purbalingga kurang lebih 7km atau 10 menit dari Owabong
Koleksi di Museum Uang Purbalingga terdiri dari :
- Mata uang zaman kerajaan
- Mata uang Hindia Belanda
- Mata uang masa perdagangan VOC
- Mata uang masa pendudukan Inggris
- Mata uang masa Jepang
- Mata uang ORIDA
- Mata uang ORI
- Mata uang terbitan Pemerintah RI
- Mata uang terbitan Bank Indonesia
- Mata uang kertas dan logam dari Luar Negeri
- Koleksi perangko Indonesia
- Koleksi perangko dunia
- Koleksi Bendera Negara-Negara Dunia
- Alat perkantoran kuno
- Miniatur kapal layar</li>
- Miniatur prajurit keraton Yogyakarta.
Peristiwa penting dalam dunia uang diantaranya :
- Pada tanggal 1 Juli 1953 Bank Indonesia berdiri menggantikan Desjacasche Bank berdasarkan UU Nomor 11 tahun 1953.
- Pada tanggal 24 Agustus 1959 penurunan nilai mata uang kertas seri hewan menjadi 10% dari nilai nominal berdasarkan PP Nomor 2 tahun 1959
- 1 Mei 1963 pemberlakuan mata uang rupiah khusus untuk Wilayah Irian Barat menggantikan mata uang Nederlands Guiena
- 13 Desember 1965, penurunan nilai mata uang Rp. 1.000,- menjadi 1rupiah melalui Tap-Pres RI Nomor 27 tahun 1965
One comment
Pingback: #DestinasiHipwee–Dari Museum Hingga Situs Purba, 7 Wisata Sejarah dan Religi Ini Menyimpan Jejak Masa Lalu di Purbalingga – eL-Himmah