Diperlukan ide kreatif untuk mengubah limbah menjadi berkah. Demikian pula yang dilakukan pasangan suami istri Ridho dan Muji Setiarini ini. Bertahun tahun serumah dan akhirnya turut membantu usaha orang tua berjualan dan mengelola es durian Tugu Bancar Purbalingga yang cukup legendaris akhirnya memunculkan ide unik dan kreatif untuk mengolah biji durian yang hampir setiap hari menggunung di rumahnya.
Biji-biji durian yang tadinya hanya dibuang atau sesekali dibeli orang untuk dijadikan bibit kini diubah menjadi jajanan yang renyah, gurih dan enak serta memiliki nilai jual.
Hampir satu bulan ini Ridho dan Muji mengolah biji-biji durian menjadi pangsit dan stik bahkan kini ada varian baru pangsit pedas setelah sebelumnya berkali-kali mencoba untuk menemukan resep yang pas. Selain rasanya yang tak kalah dengan jajanan pabrikan pangsit dan stik biji durian ini juga dikemas dalam plastik dengan stiker yang menarik. Jadi sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Kabupaten Purbalingga.
Kemasan plastik yang transparan memudahkan kita untuk melihat isi di dalamnya berbeda dengan jajanan lain yang keliatan besar kemasanya tetapi isinya hanya sedikit.
Untuk satu bungkus pangsit dan stik biji durian dengan kemasan isi 110 gram hanya dijual dengan harga 7ribu rupaih saja. Sedangkan untuk pemesanan bisa menghubungi nomor WA 085283522331 atau dapat dibeli secara langsung di Warung Es Duren Kombinasi yang berada di depan Tugu Bancar Purbalingga.
Baca Juga : Es Duren Pak kasdi Depan Tugu Bancar
