Hari ini bertepatan dengan tanggal 10 November, diperingati sebagai “Hari Pahlawan” di seluruh Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan ini untuk mengenang peristiwa pertempuran berdarah antara Indonesia melawan Inggris yang berlangsung di Surabaya yang memakan ribuan korban.
Banyak tentara yang gugur dan warga sipil yang menjadi korban pada peristiwa itu.
Lantas apa makna ” Pahlawan” di jaman milenial sekarang ini ?
Berikut ini makna Pahlawan menurut Arief Rahmat Hidayat salah satu anggota PPK Kaligondang.
“Pahlawan bagi saya adalah tidak selalu digambarkan dengan sosok yang membawa senjata dan turun ke medan perang. Pahlawan adalah siapa saja yang senantiasa memberikan kontribusi dalam membangun bangsa ini. Pahlawan adalah mereka yang mau merelakan jiwa dan raganya untuk membangun negeri ini.
Pahlawan adalah mereka yang mampu bertahan berjuang ditengah keterbatasan.
Guru di daerah perbatasan, yang rela mengajarkan a-i-u-e-o di tengah lapang yang panas, tandus dan gersang karena tidak ada bangunan sekolah.
Dokter, Perawat, dan Bidan di daerah perbatasan yang rela menempuh jarak puluhan kilometer dengan berjalan kaki hanya untuk mendatangi masyarakat diberanda negeri indonesia.
Para aparat penegak hukum baik TNI/Polri di daerah perbatasan yang selalu siap dalam menjaga keutuhan NKRI. Merekalah Pahlawan yang sebenarnya.
Karena sejatinya “Pahlawan” adalah siapapun yang mau berjuang tanpa pamrih…”, ungkap Arief. (*)
