Sidareja-Kaligondang. Sebentar lagi desa Sidareja Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah akan mempunyai akses jalan baru. Jalan baru yang sedang dibuka ini menghubungkan Dukuh Mlayang hingga ujung jalan sampai titik tebing menuju Dukuh Jomblang.
Keterangan Foto : Kepala Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang “Tri Hadi Wardoyo” Bersama Pendamping Desa Saat Monitoring Kegiatan Pembukaan Jalan Makadam Dukuh Mlayang
Pembukaan jalan baru selebar dua setengah meter dan panjang jalan 516 meter ini didanai dari Bantuan Keuangan Khusus sebesar seratus lima puluh juta rupiah.
Dukuh Jomblang sendiri merupakan sebuah pedukuhan di Desa Sidareja yang terpisah karena aliran Sungai Gintung, yang terdiri dari satu RT dengan jumlah rumah sebanyak 42 dan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 50 KK.
Keterangan Foto : Tebing Sungai Gintung Sebagai Titik Akhir Pembukaan Jalan Makadam Dukuh Mlayang
Sehingga apabila ada keperluan untuk mengurus keperluan administrasi ke Kantor Desa atau ke Kecamatan Kaligondang harus menyeberangi sungai Gintung.
Namun apabila musim hujan, debit air sungai Gintung tinggi, dan arus sungai deras maka untuk menuju ke Kantor Desa maupun Kantor Kecamatan warga harus berputar melewati Kecamatan Karangmoncol, Rembang, Pengadegan, Kejobong baru sampai ke Kecamatan Kaligondang dengan jarak tempuh kurang lebih 25 kilometer.
Dituturkan oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang saat dikonfirmasi bralink.id, Admin Budianto “Pada tahun 2014 silam, Desa Sindareja pernah disurvey untuk mendapatkan bantuan pembangunan jembatan gantung melalui PNPM integrasi namun karena belum ada akses jalan untuk mengangkut material menuju lokasi tersebut dan masih berupa hutan maka bantuan pembangunan jembatan gantung dari Dukuh Mlayang menuju Dukuh Jomblang belum bisa dilaksankan”.
Keterangan Foto : Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang “Admin Budianto” Menunjukkan Baliho tentang Informasi APBDes Perubahan Tahun 2017 Desa Sidareja”.
Dengan dibukanya akses jalan berupa pembangunan jalan makadam dari Dukuh Mlayang hingga ujung tebing menuju Dukuh Jomblang ini, diharapkan sebagai langkah awal untuk membuka akses ke dukuh jomblang kedepannya.
Lokasi yang digunakan untuk membuka akses jalan baru ini, semula merupakan hutan milik warga Desa Sidareja yang ditanami buah duren, duku, merica, dan pohon kelapa.
Setidaknya ada 21 Kepala Keluarga di Dukuh Mlayang yang menghibahkan sebagian tanah yang dimanfaatkan untuk membuka jalan baru dengan memberikan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi. (*ibar)
saya sangat setuju dengan adanya jembatan gantung menuju dukuh jomblang itulah awal menuju kesejahtraan rakyat indonesia.by pono wong mlayang yg ada di tangerang