Dulu, ketika masih berseragam putih merah, rasanya mendengar lonceng sekolah saat istirahat adalah waktu yang paling dinanti.
Saatnya istirahat sekolah, waktunya menyegarkan otak setelah mendengar pelajaran dari Bapak dan Ibu guru selama berjam jam.
Yang dilakukan pertama kali saat istirahat adalah membeli jajanan yang dijajakan oleh ibu kantin.
Setelah itu, bermain bersama teman sekelas. Ada yang bermain lompat tali dan yang laki-laki main kelereng.
Waktu istirahat memang identik dengan saatnya bersosialisasi dan menggerakan badan setelah lama duduk di bangku kelas.
Waktu memang sudah berubah, lain dulu lain pula sekarang.
Saat ini, beberapa sekolah memanfaatkan sebagian waktu istirahat untuk meningkatkan minat baca para siswanya.
Selain perpustakaan saat ini sedang digalakan program pojok baca, jadi tiap kelas disediakan rak buku yang diletakan di pojok kelas.
Yang dimanfaatkan oleh siswa ketika jam istirahat untuk membaca.
Buku – buku yang disediakan di pojok kelas setiap dua minggu atau satu bulan sekali diadakan rooling dengan kelas yang lain, supaya anak2 bisa membaca buku yg berbeda.
