Gethuk, asale soko telo

Gethuk, asale soko telo

Gethuk, asale soko telo
Moto ngantuk, iku tambane opo?
Ach ach.. halah getuk asale soko telo
Yen ra petuk atine rodo gelo

Jo ngono mas
ojo-ojo ngono
kadung janji mas
aku mengko gelo

Dua bait lirik lagu campursari diatas, yang berjudul “Gethuk”  Ciptaan Manthous pernah dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Nur Afni Oktafia.   “Gethuk, asale soko telo = Gethuk, berasal dari ketela”

Gethuk merupakan makanan tradisional jawa yang masih digemari banyak orang, dibuat dari bahan dasar singkong yang dikukus, kemudian dihaluskan dan dicampur gula merah.  Rasanya legit manis, cocok dimakan dengan teh tawar panas.

Di Purbalingga, ada beberapa jenis gethuk, antaralain :

  1. Gethuk mawur, merupakan jenis gethuk original yang dibuat tanpa campuran apapun, hanya terbuat dari singkong yang di kukus kemudian diparut, cara penyajiannya pun tidak dibentuk, melainkan  original parutan singkong rebus yang biasanya dimakan dengan parutan kelapa untuk menambah cita rasa gurih
  2. Gethuk lindri
  3. Gethuk abang, disebut getuk abang karena yang dibuat dengan campuran gula merah (abang = bahasa jawa), hingga warnanya kecoklatan

gethuk-abang

Makanan Tradisional lainnya :

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *