IP adalah singkatan dari Internet Protocol. IP Address atau alamat IP adalah alamat atau identitas yang berupa angka (numerik) yang diberikan kepada komputer atau perangkat lainnya agar dapat berkomunikasi dengan perangkat lain pada sebuah jaringan sehingga dapat saling bertukar data, mengirimkan maupun mengunduh data.
Perangkat lain selain komputer yang memiliki IP Address diantaranya yaitu server, tablet, android, HP, router, smart tv, printer dan CCTV.
IP Versi 4 menggunakan pengalamatan 32 Bit yang dibagi menjadi 4 blok (4 kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik) contohnya : 172.16.254.1. Masing-masing blok memiliki nilai 8 Bit angka biner (0 dan 1). IP Versi 4 dapat digunakan sampai 4.294.967.296 perangkat. IP Address menggunakan angka desimal (0-9) untuk memudahkan manusia mengingat. Jadi masing-masing perangkat yang terhubung ke jaringan internet memiliki alamat IP sendiri-sendiri.
4 Jenis IP Address :
- IP Public. IP Public dapat dakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa menggunakan router. Biasanya harganya cukup mahal. IP Public digunakan pada perangkat yang terhubung langsung dengan internet, biasanya digunakan oleh Internet Servis Provider (ISP), penyedia jasa hosting atau segala perangkat yang diperuntukan bagi khalayak umum seperti web server, router atau server yang digunakan untuk melayani client. Jadi tidak semua perangkat menggunakan IP Public
- IP Privat merupakan pecahan kecil dari IP Public digunakan oleh ISP untuk membagikan koneksi atau sambungan internet ke pelanggan-pelanggan. IP Privat digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan lokal untuk komunikasi antara satu komputer dengan komputer lain tanpa jaringan internet.
- IP Loop back adalah IP yang digunakan oleh komputer / perangkat itu sendiri contoh127.0.0.1 atau sering disebut dengan localhost
- Automatic Privat e IP Address (APIPA) adalah IP yang terbentuk secara otomatis ketika komputer tidak mendapatkan IP otomatis dari DHCP Server. DHCP Server didapatkan dari modem atau router atau server khusus yang menangani DHCP. Dengan sistem pengalamatan seperti ini komputer atau perangkat kita seakan-akan memiliki alamat virtual di dalam jaringan sehingga bisa tersambung dan berkomunikasi dengan perangkat lain di seluruh dunia. contoh APIPA 169.254.xx.xx